Selasa, 17 Juni 2014

Perkembangan fisik pada masa kanak-kanak

Perkembangan fisik Berbagai aspek perkembangan fisik Pada masa kanak-kanak awal, anak-anak menjadi lebih kurus dan lebih panjang. Mereka membutuhkan waktu tidur yang lebih sedikit dibandingkan sebelumnya dan cenderung mempunyai masalah tidur. Mereka mengalami peningkatan dalam berlari, melompat, meloncat dan melempar bola. Mereka juga bertambah piawai dalam mengikat tali sepatu, menggambar dengan krayon, dan menuangkan sereal. Perkembangan dan perubahan tubuh Pada usia 3-6 tahun, seorang anak tumbuh dengan cepat, namun tidak secepat masa seelumnya. Pada sekitar 3 tahun, seorang anak mulai kehilangan bentuk kebayiannya dan mulai mengambil bentuk masa kanak-kanak yang ramping dan atletis. Seiring dengan mengerasnya otot perut, kegendutan khas bayi mulai manghilang. Tubuh, tangan dan kaki tumbuh semakin panjang. Kepala masih relatif besar, akan tetapi bagian tubuh lainnya terus berusaha menyusl seiring dengan miripnya bagian anggota tubuh dengan tubuh orang dewasa. Nutrisi dan kesehatan oral Anak-anak prasekolah makan lebih sedikit dibandingkan proporsi ukurn tubuh mereka dibandingkan dengan bayi; seiring dengan melambatnya pertumbuhan, mereka butuh lebih sedikit kalori pada setiap pon berat tubuh mereka. Anak-anak beragam dalam kemampuan mereka mengenali isyarat internal mereka akan rasa kenyang dan lapar, dan kebiasaan makan orang tuanya juga memiliki pengaruh. Seiring dengan bergeraknya anak melewati masalah masa prasekolah, pola makan mereka makin dipengaruhi oleh lingkungan, seperti orang dewasa. Ketika anak berusia 3 tahun hanya akan makan sampai mereka kenyang, anak usia 5 tahun cenderung makan lebih banyak ketika porsi yang lebih banyakdiletakkan di depan mereka. Karena itu, kunci untuk mencegah kelebihan berat badan adalah memastikan anak-anak prasekolah mendapatkan porsi yang sesuai dan jangan menegur mereka unuk menghabiskan apa yang diberikan. Untuk menghindari kelebihan berat badan, seorang anak seharusnya hanya mendapatkan 30%total kalori dari lemak, dan kurang dari 10% dari lemak jenuh. Kegemukan Kegemukan adalah kelebihan berat badan ekstim jika dikaitkan dengan usia, jenis kelamin, tinggi, dan tipe badan. Anak-anak yang memilikai kelebihan berat badan, terutama mereka yang memiliki orang tua yang juga kegemukan,cenderung menjadi orang dewasa yang kegemukan. Sebagian dari kecenderungan untuk menjadi gemuk bersifat genetis, tetapi hal tersebut juga tergantung kepada konsumsi lemak dan latihan. Masa kanak-kanak awal sampai kanak-kanak pertengahan merupakan waktu yang bagus untuk menangani kegemukan, karena pada periode tersebut makana sang anak masih dipengaruhi dan dikontrol oleh orang tua. Pola dan masalah tidur Pola tidur terus berubah sepanjang masa pertumbuhan. Anak kecil biasanya tidur lebih nyenyak dimalam hari ketimbang masa lain dalam hidupnya. Anak-anak dalam berbagai kultur yang berbeda mungkin akan mendapatkan jatah jam tidur setiap harinya, hanya jumlahnya berbeda-beda. Gangguan dan kelinan tidur. Berjalan dan berbicara saat tidur merupakan hal yang biasa terjadi pada masa kanak-kanak awal. Walaupun berjalan diwaktu tidur tidak membahayakan, akan tetapi sang pejalan dapat saja membahayakan atau menyakiti dirinya sendiri. Gangguan lainnya seperti mimpi tidur dan teror pada waktu tidur disebabkan oleh aktivitas aksidental sistem kontrol motor otak. Mimpi buruk adalah mimpi yang menakutkan, seringkali muncul akibat tidur terlalu malam, makan makanan berat sesaat sebelum tidur, atau terlalu gembira. Mimpi buruk biasanya terjadi sebelum pagi dan sering kali dapat diingat dengan jelas.kondisi ini umunya terjadi pada anak perempuan. Sleep terror adalah gangguan tidur kelompok parasomnia, yang terdiri dari beberapa episode berulang nokturna. Anak-anak yang mengalami sleep terror akan bangun dengan tiba-tiba dalam kondisi panik. Sang anak mungkin saja berteriak dan duduk diranjang, tersenggal-senggal dan melotot. Keterampilan motor Keterampilan motor itu ada 2 yaitu: keterampilan motorik kasar dan keterampilan motorik halus. Keterampilan motorik kasar adalah keterampilan fisik yang melibatkan pengguat otot yang besar. Keterampilan motorik kasar itu seperti berlari, melompat. Anak-anak bervariasi dalam kemampuan beradaptasi, tergantung dukungan genetik dan peluang mereka untuk belajar dan mempraktekkan keterampilan motoris. Keterampilan motorik halus adalah keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan. Motorik halus itu seperti menggambar,mengancingkan baju. Dengan mendapatkan keterampilan ini akan memungkinkan seorang anak kecil untuk mengambil tanggung jawab ng lebih besar terhadap perawatan dirinya sendiri. Seiring dengan pengembangan kedua keterampila tersebut, anak usia prasekolah terus menggabungkan berbagai kemampuan yang telah mereka miliki dengan yang baru mereka dapatkan, untuk menghasilkan kemampuan yang lebih kompleks. Kombinasi keterampilan seperti ini dikenal dengan sistem tindakan. Sistem tindakan adalah kombinasi keterampilan dengan kompleksitas yang semakin meningkat, yang memungkinkan cakupan gerakan yang lebih luas dan lebih tepat serta kontrol terhadap lingkungan yang lebih besar. Perkembangan artistik Perubahan dalam gambar yang dilukis anak tampaknya merefleksikan kematangan otak sekaligus otot. Anak yang berusia 2 tahun melukis cakar ayam(scribble) artinya tidak secara acak tetapi dalam pola seperti garis vertikal atau zigzag. Pada usia 3 tahun, anak-anak melukis bentuk(shape) artinya lingkaran, segi empat, bundaran, segi tiga, palng dan bentuk X. Pada usia antara 4 sampai 5 tahun terjadi tahap pictorial. Handedness Handedness, kecenderungan tangan yang digunakan, biasanya tampak pada usia 3 tahun.karena hemisphere kiri otak-yang mengontrol sisi kana badan, biasanya yang dominan, maka sebagian besar orang-orang memilih tangan kana mereka. Handedness tidak selalu jelas; tidak semua orang memilih satu sisi tangannya untuk melakukan semua hal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar