Jumat, 20 Juni 2014

Aliran dalam Psikologi



STRUKTURALISME
Struktualisme adalah aliran yang termasuk ke dalam conscious mind atau kesadaran. Struktualisme juga suatu aliran psikologi awal yang  berupaya mengidentifikasikan berbagai struktur pikiran manusia. Aliran struktualisme pertama kali di pelopori oleh Wilhelm Wund,seorang professor biologi di Jerman yang tertarik untuk mengamati kesadaran manusia.Wilhelm Wundt (1832-1920) pada awalnya dikenal sebagai seorang sosiolog, filsuf, dan ahli hukum, yang merupakan sarjana hukum dan sarjana kedokteran di Heidelberg, Tubingen dan Berlin. Wilhelm Wundt merupakan orang pertama yang mendirikan laboratorium psikologi di Leipzig, yang merupakan awal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri.
Hasil karyanya kemudian dilanjutkan oleh muridnya Edward Titchener yang mengajar di Universitas Cornell  Amerika Serikat. Titcener lahir pada tanggal 1 November 1867 dan meninggal pada tanggal 8 maret 1927. Titcener pernah memperoleh beasiswa ke Oxpord University, dan disanalah ia memulai studi nya di filsafat dan sastra klasik. Selain itu, ia juga melanjutkan belajarnya selama satu tahun di Oxpord dalam ilmu pengetahuan engan experimental fisiologi Burdon Sanderson. Kemudian, ia belajar di Leipzig dengan menerima gelar PhD pada tahun 1892. Titcener mengembangkan gagasan dari Wundt, namun ia banyak memisahkan diri dari ide gurunya. Ia berhasil menciptakan sistem psikologi structural yang kemudian di sebut studi strukturalime dengan struktur elemental kesadaran berdasarkan introfeksi.
Wundt dan Titcener  memusatkan pada upaya untuk menemukan unsur-unsur dasar, atau “struktur” proses-proses mental. Strukturalisme sendiri menyelidiki struktur kejiwaan. Mereka berpendapat bahwa kesadaran merupakan sesuatu yang abstrak,sehingga metode yang digunakan untuk mengukur kesadaran tersebut ialah instrospeksi dari pengalaman. Pengalaman akan hal yang bersifat konkret ternyata menjadi hal-hal yang sangat berbeda bagi setiap individu. Misalnya,menonton film dua jam akan terasa lebih menyenangkan daripada belajar matematika selama dua jam.Bagi orang yang tidak menyukai  matematika waktunya akan terasa sangat lama ketika belajar dan yang suka menonton ia tidak sadar bahwa ia telah menonton selama itu.Inilah yang menjadi aspek psikologis,yaitu kesadaran dari strukturalisme.


Misal lain, ketika seseorang di suguhkan sepotong apel dengan kondisi mata di tutup. Kemudian ia menggigit apel tersebut tanpa ia mengetahui itu benda apa. Orang tersebut disuruh menggambarkan sensasi yang ia rasakan dari gigitan apel tersebut. Spontan orang tersebut mengatakan “ ini apel”. Namun jawaban yang di minta adalah sensasi yang di alami, bukan benda yang di suguhkan. Setelah di jelaskan orang tersebut pun menjawab, “manis, hmm,sedikit asam, teksturnya kasar dan berair ”. hal tersebut membangun batasan yang mana kesadaran di bentuk. Segala sesuatu yang kamu alami di hidup ini berdasarkan dari elemen-elemen dasar dan bagaimana elemen dasar itu terorganisir.
Strukturalisme menekankan pada pengalaman mental yang kompleks, yang terdiri atas keadaan-keadaan mental yang sederhana, kesadaran dan proses pembentukannya. Sehingga kita menjalani sesuatu dan menikmatinya maka waktu akan terasa berjalan lebih cepat. Analisis mengenai kesadaran ke dalam elemen-elemennya, akan menghasilkan tiga hal yang tidak dapat dikurangi atau lebih disederhanakan lagi, yaitu: penginderaan, gambaran dan keadaan afektif (keadaan perasaan dan emosi). Masing-masing dari hal tersebut merupakan unsur dalam penginderaan, yang tidak bisa dipecah-pecah lagi oleh analisis introspektif. Akan tetapi, masing-masing dapat dituliskan berkenaan dengan sifat-sifatnya. Semua unsur memiliki sifat kualitas, intensitas, dan lamanya berlangsung. Kualitas merupakan sifat yang paling fundamental, yang memungkinkan seseorang membedakan satu pengalaman dari pengalaman lainnya. .
Untuk beberapa tahun lamanya, strukturalisme merupakan aliran yang dominan dari psikologi di Amerika Serikat dan Jerman; sesudah itu aliran tersebut banyak diserang oleh sistem-sistem saingan lainnya. Di Amerika Serikat, fungsionalisme menjadi sistem favorit; sedang di Jerman, psikologi Gestalt. Hal ini terjadi karena aliran ini tidak mampu memperluas metodenya tentang tingkah laku, atau tidak mampu menyajikan tes mental dan studi mengenai cara belajar.
Ada beberapa kritik yang di ajukan terhadap strukturalisme titchener .pertama mengenai metode introkfeksinya, Immanuel Kant menyatakan bahwa semua percobaan mengenai pengalaman kesadaran yang melibatkan introfeksi,akan mengubah pengalaman kesadaran tersebut.Hal ini di karenakan adanya variabel observasi yang dimasukkan ke dalam esensi dari pengalaman kesadaran tesebut.Titchener juga bersifat eksklusif,ia hanya memikirkan pengalaman langsung sebagai bahasan psikologi.ia tidak menghiaukan aplikasinya ke dunia nyata dan tidak terpengaruh oleh bahasan psikologi yang sedang berkembang (social,abnormal,anak,hewan,dan lakn – lain),dan masih banyak kritik lain.

Meskipun terdapat banyak kritik,strukturalisme Titchener telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan psikologi masa kini.Titchener berpendapat psikologi harus lepas dari kekuatan metafisika,fikiran awam,dan kepentinga kegunaan atau terapan yang akan merusak integritasnya.Titchener bersama dengan Wundt berupaya untuk mempertahankan integritas psikologi dengan membedakannya dari fisika.Subject pembahasan psikologi strukturalisme adalah proses kesadaran dan bebas dari asosiasi.
Selain wundt dan titchener,ada juga tokoh dalam aliran strukturalisme yaitu Henry Alson,dimana Alson sangat terkenal dengan penelitiannya tentang sensasi dingin dan panas.Alson menemukan bahwa seseorang lebih sering merasakan panas ketika kedua reseptor hangat dan dingin di kulit di stumulasi pada saat yang bersamaan.berdasarkan penelitiannya ia mengemukakan bahwa sensasi panas akan lebih sering tersa dari pada sensasi dingin karena dari penyatuan antara panas dan dingin menghasilkan panas.pada tahun 1920,alson membuktikan penemuannya dengan membungkus dua pipa air secara bersamaan,di man dua pipa tersbut masing – masing mengalir air panas dan dingin.ketika orang – orang memengang pipa dalam jangka waktu yang lama maka orang – ornag tersebut akan merasakan panas pada pipa tersebut,karena ke dua reseptor hangat dan dingin di kulit distumulasi oleh pipa sehingga- terasa sensasi panas terus menerus.dan dari penelitian Alson tersebut menyatakan jika menyatu dua sensasi berbeda maka lama – kelamaan salah satu sensasi akan lemah oleh sensasi yang lebih kuat.karena penelitiannya tersebut Henry Alson sangat terkenal dengan ilmunya tentang sensasi panas dan dingin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar