Kelompok 16
Nama : Elfira Deviyanti Nasution
(13-041) Bronfenbrenner
Pernah
saat saya SMP saya mengikuti ektrakurikuler pramuka saya menjabat sebagai pimpinan regu kelompok
saya. Jabatan itu saya dapat saat kelas 2 SMP. Sebagai pimpinan regu saya
bertanggung jawab atas anggota dan kelangsungan regu. Sebagai seorang pemimpin
regu saya harus mempunyai ketegasan bagi kelompok saya. Saya bertanggung jawab
atas kekompakan dan lainnya. Terlebih lagi saat perkemahan disini saya dituntut
benar-benar untuk menjadi pemimpin yang baik untuk kelompok saya. Terlebih lagi
disaat ada anggota yang tidak akur, saya harus melerai nya. Dan pernah ada
kejadiaan dimana saat itu saya sudah SMA tetapi pembina saat di SMP dulu
meminta bantuan saya dan teman saya un tuk mengawasi adik-adik yang akan kemah.
Disini benar-benar kejadian yang lucu,seru,dan melelah kan. Karena saat itu
adik-adik yang kami bawa itu kebanyakan anak kelas 1 yang masih takut-takut.
Saat pertama kali kami datang ke perkemahan kami menyuruh adik-adik itu
memasang tenda, baru aja disuruh masang tenda mereka sudah bertengkar, karena
salah paham. Yang 1 lupa untuk memakai simpul apa yang lain tidak sabar kerena
kelamaan. Ini ujian pertama kami,karena kami dulunya pernah mengalami hal
serupa jadi kami beri yahu seperti apa kelompok yang baik itu. Dan dihari kedua
nya saat itu lagi acara penjelajahan tetapi ditenda kami tenggal kan beberapa
orang buat jaga tenda. Saat sore tiba-tiba hujan dan kami kebinggungan gimana
dengan tenda kami,dan seperti yang saya bilang tadi kami sebagai pendamping
sudah pernah mengalami nya duluan. Saat itu juga kami suruh adik-adik yang
tinggal ditenda tadi buat angkati semua barang ke ruang kelas agar tidak basah,
kami saat itu kemah yang lokasi nya itu sekolah. Jadi tidak begitu sulit buat
nyelamatin barang-barang agar tidak basah. Tetapi adik-adik yang kami bawa
malah kebinggungan harus bagimana? Dan yang lebih parah nya lagi mereka Cuma
angkati barbh mereka sendiri sedangkan barang temannnya mereka biarin. Jadi
saya dan teman saya lah yang menggangkati barang adik-adik yang lain.Karena
lagi angkati barang-barang saya dan teman pun jadi tidak pedulikan adik-adik
yang masih tinggal di tenda. Yang kami pikirkan hanya barang-barang itu agar
tidak basah. Karena kasian adik-adik yang lagi ikut penjelajahan tadi kalau
pulang tahu barang mereka basah. Setelah selesai mengangkati barang-barang tadi
kami mencari tempat yang nyaman buat kami berteduh, dan saat itu lah kami beri
tahu kembali pada adik-adik untuk tidak egois dan tetap dulukan kelompok
daripada pribadi. Untuk menjadi kelompok yang kompak, kita tidak boleh
mementingkan pribadi kita karena kita merupakan bagian dari kelompok. Kami bisa
berei tahu mereka seperti itu karena kami sudah merasakan itu lebih dulu, dan
kami beri tahu mereka buat kepentingan kelompok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar